Ruang Lingkup Kehumasan
Memahami Tentang Humas (Hubungan Masyarakat)
Janika Filla Anggrida
Tanggal Pembaruan Terakhir setahun yang lalu

Definisi Humas
Pada umumnya, kehumasan ini menjadi salah satu hal yang diperlukan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Humas berasal dari istilah public relations atau PR yang terdiri dari beberapa bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan berbagai pihak. Dari berbagai pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa hubungan masyarakat atau public relations ini merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh perusahaan atauu organisasi dengan tujuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat untuk selalu mendapat dukungan. Selain itu, public relations juga memiliki 3 unsur penting yaitu sebagai berikut:
1. Kegiatan perusahaan atau organisasi
2. Menciptakan hubungan yang baik
3. Mendapatkan dukungan dan respon yang baik dalam msyarakat
Fungsi Humas
1. Fungsi Utama Humas
Dalam organisasinya, humas memiliki beberapa fungsi utama yaitu sebagai berikut:
a. Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antar perusahaan atau organisasi. Baik internal maupun eksternal.
b. Menilai dan menetukan pendapat umum yang berkaitana dengan perusahaan atau organisasinya.
c. Memberi saran kepada pemimpin tentang cara-cara mengendalikan pendapat umum.
d. Menambah motivasi dna partisipasi publik dalam menciptakan pendapat publik yang membangun.
e. Mengkomunikasikan dengan baik di depan umum.
2. Fungsi Humas sebagai Fungsi Manajemen
1) Fungsi Intern
a) PR harus mampu menumbuhkan sikap dan gambaran masyarakat terhadap segala tindakan atau kebijaksanaan organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, setiap anggota harus memberikan image positif yang mewakili organisasinya.
b) Sebagai penghubung antara manajemen dan publiknya.
2) Fungsi Ekstern
a) PR harus mampu mengidentifikasikan hal-hal yang dapat menimbulkan sikap yang negatif dalam masyarakat.
b) Memberikan nasihat kepada manajemen mengenai semua perkembangan yang berhubungan dengan perusahaan dan publiknya.
c) Membuat penelitian dan penafsiran bagi kepentingan manajemen mengenai sikap pada publik utama atas urusan perusahaan.
d) Bertindak untuk kepentingan manajemen dalam merencanakan dan melaksanakan fungsi-fungsi umum.
Tujuan Humas
Humas merupakan aktivitas sehingga tujuannya dapat didefinisikan dengan tujuan komunikasi, yaitu dengan adanya penguatan dan perubahan kognisi, afeksi, dan perilaku keunikannya. Berikut ini merupakan tujuan dari humas.
1. Terpelihara dan Terbentuknya Saling Pengertian (Aspek Kognisi)
Hubugan humas pada akhirnya akan membuat publik dan organisasi atau perusahaan saling mengenal baik tentang kebutuhan, kepentingan, harapan, maupun budayanya masing-masing.
2. Menjaga dan Membentuk Saling Percaya (Aspek Afeksi)
Sikap saling percaya, yakni ada pada keyakinan seseorang (publik) akan "kebaikan/ketulusan" orang lain dan juga ada pada keyakinan organisasi atau perusahaan. Apabila humas memberikan informasi dua kepentingan (organisasi dan pers), berikutnya humas harus dapat meyakinkan kedua belah pihak untuk dapat menerima dan menghormati kepentingan atau keputusan masing-masing.
3. Memelihara dan Menciptakan Kerja Sama (Aspek Psikomotoris)
Tujuan berikutnya adalah dengan komunikasi diharapkan akan terbentuk bantuan dan kerja sama nyata yang artinya terwujud dalam bentuk tindakan tertentu.
Tujuan utama public relations sendiri adalah untuk menciptakan, mempertahankan, melindungi reputasi sebuah perusahaan atau organisasi, memperluas prestise, dan menampilkan citra yang mendukung. Riset menunjukkan bahwa konsumen/pelanggan akan lebih sering melakukan buying decision atau keputusan pembelian dengan berdasarkan citra atau penilaian perusahaan. Maka dari itu, pentinglah untuk selalu menjaga nama baik dalam sebuah perusahaan atau organisasi itu sendiri.